Mau Bikin Gambar, Bitmap atau Vector ?

Kadang kala kita bingung, ada tugas, ada teman minta tolong, lebih parahnya lagi kita tidak punya bakat gambar, cuma sekedar tahu aplikasi seperti sotoshop (Adobe Photoshoop maksutnya :D), coreldraw, dll. Lebih menariknya lagi kita kalo ditanya itu gambarnya tipe apa? Nah lo, pengalaman pribadi :D Udah mata cuman lirik kiri-kanan tangan udah gatal pengen browsing di rumah cari tahu tipe-tipe gambar :O

Dan ternyata emang berbeda. Ada dua tipe gambar yang mendasar gambar bitmap dan gambar vector. Bahas satu per satu deh. Kita bahas gambar bitmap deh.

Bitmap. Sesuai namanya, bit itu satuan dalam dunia komputer terus map itu ya map :P. Ya, kalo diartikan itu bitmap adalah suatu kumpulan bit yang terdiri dari kumpulan pixel. Tiap-tiap pixel mewakili satu warna. Jadi bisa dibayangkan kalau makin banyak pixel makin halus tuh gambar :D

Ya, jadi kesimpulannya kalau kita mau bikin gaambar bitmap yang bagus, pilih ukuran pixels yang terbesar, TAPI bukan berarti pixels yang besar menjadi pilihan tidak menimbulkan dampak, Dampaknya adalah file sebuah gambar bitmap itu menjadi besar sekitar 40mb itupun bisa lebih besar (kalo jaman edan2nya saya sampe 200mb dulu :O).

Kerugian lainnya adalah muncul ketika kalian menemukan atau membuat gambar bitmap yang berukuran pixels kecil (entah dengan alasan mengirit karena flashdisk cuman 3,14mb, kayak disket :D). Ini kerugian, kenapa? Karena saya kan sudah katakan tadi tiap pixel mewakili satu warna, Ya, gambar akan pecah, ini yang mengakibatkan seringnya orang berkata "wah gambarnya buram ya". :D Umumnya gambar bitmap itu format .bmp, .jpg, .jpeg, .gif, .tiff.

Nah lo udah bisa dilihat kan kan kan kalo diperbesar, buram deh :D

Kalau vektor beda lagi. Kalau om wiki bilang gambar vektor itu berdasarkan persamaan matematis. Nah lo rumit kan :O Tapi memang benar, karena nantinya persamaan matematis ini akan membentuk suatu kurva dengan garis-garis yang akan membentuk suatu objek. Jadi bisa disimpulkan ketika gambar ini di perbesar tidak akan pecah seperti yang terjadi pada gambar bitmap :D Ukuran file dari gambar vektor ini juga lebih ringan daripada gambar bitmap.

Kalau yang sebelah kanan tuh kan masih tidak ada warnanya jadi masih terlihat garis-garis vektornya :D

Sudah dibahas semua, perlu diingat tidak selamanya jenis gambar ini berjalan sendiri-sendiri terkadang ketika kita menginginkan gambar yang bagus kita perlu menggabungkan kedua jenis ini menjadi satu gambar. Nah lo, makin seru :D Apa setelah digabung terus diperbesar, yang satu pecah satunya tetap? Jawabannya tidak :D Saya jawab di postingan yang selanjutnya ya :D

Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat :D